Sejak Desember 2019 saya perhatikan 1 BTC (Bitcoin) itu sekitar 97 juta rupiah. Wow gede ya, hemm buat yang sudah kenal Bitcoin pasti sudah biasa melihat angka fantastis. Dan sekarang 18 Januari 2020, sudah ke angka 120 juta rupiah loh, wow lagi kan?
Nah saking kebelet punya yang Crypto ini, maaf Bitcoin itu termasuk salah satu jenis mata uang Crypto, atau mudahnya uang digital yang tidak tersentuh birokrasi lembaga keuangan mana pun.
Nah cari-cari referensi Google untuk beli Bitcoin, dan ternyata banyak banget dan jangan salah, di Indonesia juga sudah menjamur portal penukaran dari Rupiah (uang cash) ke Uang Crypto.
Nah sebelum saya sebutkan daftar namanya, saya ingin share pengalaman pertama kali membeli, apa yang saya perhatikan sehingga akhirnya berani beli.
Pertama, cari portal yang bisa terima trasfer dari bank nasional, sesuaikan dengan bank Anda. Pilih yang bank-nya sama supaya biaya admin tidak terlalu tinggi atau malah gratis.
Kedua, cari tahu portal yang bonafid, artinya ketika di googling muncul paling atas, tetapi hati-hati kadang yang paling atas itu yang pasang iklan di Google, makanya cari link dibawah link tulisan sponsor.
Ketiga, kenali apakah layanannya hanya di web atau ada juga di Apps smartphone kita. Memang bagus ada keduanya.
Keempat, pastikan layanan provider bitcoin ini bisa untuk perdangan (trade) atau hanya untuk simpan uang Crypto. Kalau ini memang tergantung Anda, mau hanya sekedar ganti dompet atau uang di dompet Anda di investasikan untuk mendapatkan keuantungan lebih dengan menganti jenis mata uang kripto. Kok bisa? ya karena uang Kripto itu kan banyak, tidak hanya bitcoin saja, dan masing-masing ternyata ada naik turunnya terhadap rupiah berbeda-beda, jadi kalau kita benar menempatkan dimana uang kripto kita, kemungkinan kita bisa dapat untung lebih besar dari Bitcoin itu sendiri.
Kelima, ucapkan Bismilah saja.
Nanti disambung lagi ya.
Komentar
Posting Komentar