Siapa sich yang tidak kenal dengan 'selebriti' paling terkenal di Indonesia? Perannya sangat kritis alias penting, berbagai peran pentingnya membuat seluruh mata memandangnya, ada yang memandang benci, marah tetapi kadang membuat kita senyum. Tidak ada 'aktor' yang serumit ini selain Gayus Tambunan.
Saat ini beredar sebuah foto yang mirip dengan aktor ini, mirip dengan kasus Mirip Ariel Peterpan, walaupun untuk Gayus ini yang membedakan sedikit dari wajah aslinya yaitu rambut lucunya. Jangan-jangan model rambut Mirip Gayus ini akan jadi tren rambut terpopuler 2010 ini.
Gayus yang merupakan tahanan kelas-1, tergolong sangat berbahaya, diberitakan mampu keluar dari tahanan super ketat di markas besar Polisi di Kelapa Dua, yang merupakan kompleknya polisi-polisi kelas kakap. Tetapi dengan terendusnya ketiadaan Gayus di kamar tahanan, maka keangkeran markas polisi ini sepertinya surut, sudah mirip hotel saja, terutama tahanan kelas kakap yang duitnya banyak (kalau kelas maling ayam sih tidak ditaruh disini).
Gawatnya lagi, seorang wartawan Kompas membuat foto terbaik tahun ini yaitu foto penonton turnamen tenis international di Bali yang mirip dengan Gayus. Orang bodohpun akan bilang "J(G)ayus Banget" atau "Itu sih dia banget", tetapi kita negara hukum jadi tidak bisa main setuju aja kalau yang bersangkutan tidak mengaku, seperti kasus Ariel juga sama kan! Orang-orang yang 'pinter' keblinger tersebut sering berlindung dari hukum yang berlaku, apalagi kalau sudah punya backing seperti pengacara!
Saat ini Polisi sudah mulai punya 'hajat' besar untuk menelusuri kasus ini, terakhir sudah ada 9 Polisi yang dibebastugaskan untuk kepentingan penyelidikan. Gayus sendiri akan menambah lama mendekam di penjara jika terbukti melakukan tindakan melanggar hukum sepeti penyuapan petugas penjara. Apalagi kalau yang di Bali tersebut terbukti benar-benar Gayus. Barangkali sekarang tim Ahli Gayus atau mafia dibelakangnya sedang mengadakan sayembara mirip gayus dengan hadiah ratusan juta rupiah dengan syarat mirip foto 'mirip gayus' dari wartawan kompas dan mengaku pada waktu itu nonton turnamen tenis di Bali. Mudah kan?
TANTANGAN UNTUK POLISI
Masyarakat sudah banyak mendengar gosip bahwa narapidana (napi) bisa keluar penjara untuk sementara waktu tanpa pengawalan. Mungkin gosip ini makin santer, apalagi ada fakta bahwa koruptor Atalita punya kamar penjara super mewah, begitu juga dengan napi kelas kakap lainnya. Bagi napi kelas teri jangan coba-coba mengajukan permohonan atau nekat keluar penjara, dijamin bonyok!
Polisi dengan Kapolri yang baru, harusnya mengambil moment Mirip Gayus ini, untuk membersihkan Polisi dari praktek seperti ini. Siapapun yang bersalah sikat habis, apa gunanya polisi punya kekuasaan dan pistok kalau tidak bisa sikat tikus-tikus di rumah sendiri! Tunjukan tindakan tegas ini di depan masyarakat, sehingga masyarakat bisa kasih jempol ke Polisi. Buktikan Pak Polisi! Anda pasti Bisa!
Gayus yang merupakan tahanan kelas-1, tergolong sangat berbahaya, diberitakan mampu keluar dari tahanan super ketat di markas besar Polisi di Kelapa Dua, yang merupakan kompleknya polisi-polisi kelas kakap. Tetapi dengan terendusnya ketiadaan Gayus di kamar tahanan, maka keangkeran markas polisi ini sepertinya surut, sudah mirip hotel saja, terutama tahanan kelas kakap yang duitnya banyak (kalau kelas maling ayam sih tidak ditaruh disini).
Gawatnya lagi, seorang wartawan Kompas membuat foto terbaik tahun ini yaitu foto penonton turnamen tenis international di Bali yang mirip dengan Gayus. Orang bodohpun akan bilang "J(G)ayus Banget" atau "Itu sih dia banget", tetapi kita negara hukum jadi tidak bisa main setuju aja kalau yang bersangkutan tidak mengaku, seperti kasus Ariel juga sama kan! Orang-orang yang 'pinter' keblinger tersebut sering berlindung dari hukum yang berlaku, apalagi kalau sudah punya backing seperti pengacara!
Saat ini Polisi sudah mulai punya 'hajat' besar untuk menelusuri kasus ini, terakhir sudah ada 9 Polisi yang dibebastugaskan untuk kepentingan penyelidikan. Gayus sendiri akan menambah lama mendekam di penjara jika terbukti melakukan tindakan melanggar hukum sepeti penyuapan petugas penjara. Apalagi kalau yang di Bali tersebut terbukti benar-benar Gayus. Barangkali sekarang tim Ahli Gayus atau mafia dibelakangnya sedang mengadakan sayembara mirip gayus dengan hadiah ratusan juta rupiah dengan syarat mirip foto 'mirip gayus' dari wartawan kompas dan mengaku pada waktu itu nonton turnamen tenis di Bali. Mudah kan?
TANTANGAN UNTUK POLISI
Masyarakat sudah banyak mendengar gosip bahwa narapidana (napi) bisa keluar penjara untuk sementara waktu tanpa pengawalan. Mungkin gosip ini makin santer, apalagi ada fakta bahwa koruptor Atalita punya kamar penjara super mewah, begitu juga dengan napi kelas kakap lainnya. Bagi napi kelas teri jangan coba-coba mengajukan permohonan atau nekat keluar penjara, dijamin bonyok!
Polisi dengan Kapolri yang baru, harusnya mengambil moment Mirip Gayus ini, untuk membersihkan Polisi dari praktek seperti ini. Siapapun yang bersalah sikat habis, apa gunanya polisi punya kekuasaan dan pistok kalau tidak bisa sikat tikus-tikus di rumah sendiri! Tunjukan tindakan tegas ini di depan masyarakat, sehingga masyarakat bisa kasih jempol ke Polisi. Buktikan Pak Polisi! Anda pasti Bisa!
Komentar
Posting Komentar