Belajar dari Burung tentang Gunung Merapi

Gunung Merapi di Pulau Jawa termasuk gunung api teraktif di dunia. Hampir setiap 2 tahun, gunung ini meletus. Saat ini petugas pemantau gunung merapi melaporkan bahwa gunung ini akan meletus dalam beberapa hari kedepan. Penduduk di lereng gunung sudah mulai dievakuasi terutama orang usia tua, perempuan dan anak-anak. Tetapi masih banyak juga yang masih tinggal di rumah mereka karena mereka masih menganggap semua masih terkendali.

Mereka sepertinya kurang mengerti dibandingkan dengan burung elang Java, tentang fenomena gunung yang akan meletus. Penduduk sekitar memberi nama burung elang tersebut dengan nama 'Bido'. Bido tinggal di hutan-hutan di lereng gunung Merapi. Saat ini dilaporkan burung-burung tersebut terbang secara bergerombol meninggalkan gunung Merapi menuju ke tempat yang lebih rendah dan aman. Penduduk percaya bahwa bila Bido sudah terbang bergerombol ini maka akan terjadi sebuah letusan gunung Merapi. Biasanya mereka terbang cuma satu atau dua burung saja, tetapi kalau sudah bergerombol berarti suhu udara di hutan-hutan sudah terlalu panas bagi burung tersebut.

Kadang binatang lebih mengerti dengan kondisi sekitar dibandingkan manusia, karena mereka jujur dan tidak punya banyak keinginan kecuali hanya untuk bertahan hidup. Untuk kondisi yang berbahaya seperti sekarang, sebaiknya manusia membuang semua keinginan selain untuk menyelamatkan hidupnya dan keluarga untuk bisa melanjutkan aktivitas masa depannya. Ini lah sikap yang lebih penting, Tuhan memang sudah mengatur hidup dan mati kita, tetapi kita diwajibkan untuk tetap berusaha untuk lebih baik.