Teman teman Ngopi, sebelum lebaran saya berkesempatan ke Kota Solo. Seneng banget bisa ke kota kecil di Jateng yang terkenal gara gara mas Gibran mantan Walikota yang kontroversial itu dan tentunya karena Solo terkenal kulinernya. Dasar lidah saya lidah orang jawa, jadinya klik dengan kuliner Kota Solo ini.
Nah kali ini saya sharing salah satu pengalaman kuliner yang mungkin sangat langka ditemui. Teman-teman tahu Jadah Blondo? Jadah mungkin sudah agak populer ya, makanan dari ketan yang dipadatkan. Kalau di Jakarta atau Jawa Barat sering disebut Uli. Tapi Blondo? Mirip pengucapan Londo atau orang bule? Wah Anda salah menebak, sangat jauh artinya. Blondo itu juga sejenis makanan, ampas dari pembuatan minyak kelapa yang memiliki rasa gurih dan agak manis. Bisa dibilang Blondo merupakan ampas dari santan yang dimasak hingga mengeluarkan minyak berbentuk gumpalan-gumpalan kecil di mana pengolahannya membutuhkan waktu berjam-jam.
Jadah Blondo ini bisa dijumpai, salah satunya di Pasar Gede Solo. Pasar Gede itu memang banyak pintu masuknya, nah Jadah Blondo "mbak Siska" bisa mudah ditemui jika kita datang dari pintu Utara Pasar Gede. Kios Jadah Blondo Mbak Siska ini kecil dan lokasinya disamping Dawet Bu Darmi yang tidak kalah viralnya itu.
Ada 5 jenis makanan disini yaitu Jadah Putih (atau Uli rasa gurih),Jadah Coklat (atau Wajik dengan rasa manis), Jenang Coklat (e
Komentar
Posting Komentar