Saat ini Pemerintah sedang berencana untuk melarang mobil pribadi keluaran 2000 ke atas untuk menggunakan/membeli BBM Bersubsidi. Tujuan utamanya untuk menghemat penggunaan BBM di Masyarakat. Motor dan Kendaraan Umum masih diperbolehkan untuk menggunakan BBM bersubsidi.
Banyak tanggapan yang negatif dengan rencana Pemerintah ini antara lain ada yang bilang kebijakan Pemerintah ini tidak matang baik secara konsep, implementasi maupun efektifitas. Mengingat mobil baru keluaran diatas 2000 ternyata lebih ngirit BBM dibanding mobil dibawah 2000.
Saya pribadi beranggapan bahwa memang kita (tidak hanya pemerintah) harus menghemat penggunaan BBM karena selain menghemat kas negara (karena subsidi) juga mengurangi polusi udara sehingga lingkungan kita jadi lebih bersih. Tetapi untuk caranya, memang cara yang ditawarkan sangat fair dengan keadilan artinya motor dan mobil lama umumnya dimiliki oleh kalangan menengah kebawah sehingga merekalah yang berhak menerima subsidi BBM. Tetapi yang terpenting akhirnya pengawasan, tidak semua orang kaya ini baik malah mereka sebagian "jeli" dengan sesuatu yang menguntungkan mereka termasuk mendapatkan BBM Bersubsidi yang dilarang untuk mereka.
Jadi perlu ada pengawasan yang serius. Apalagi kalau lihat pedagang BBM eceran yang menjamur akibat membludaknya motor dijalanan. Jika Demand BBM dari mobil-mobil baru meningkat otomatis usaha BBM Eceran akan lebih meningkatkan skala usahanya. Sedangkan menurut aturan pedagang BBM Eceran tidak diperbolehkan membeli dari SPBU, tetapi kenyataannya berbeda dengan aturan masih banyak kebobolan. Jadi pengawasan yang baik yang harus dibutuhkan untuk penghematan ini.
Banyak tanggapan yang negatif dengan rencana Pemerintah ini antara lain ada yang bilang kebijakan Pemerintah ini tidak matang baik secara konsep, implementasi maupun efektifitas. Mengingat mobil baru keluaran diatas 2000 ternyata lebih ngirit BBM dibanding mobil dibawah 2000.
Saya pribadi beranggapan bahwa memang kita (tidak hanya pemerintah) harus menghemat penggunaan BBM karena selain menghemat kas negara (karena subsidi) juga mengurangi polusi udara sehingga lingkungan kita jadi lebih bersih. Tetapi untuk caranya, memang cara yang ditawarkan sangat fair dengan keadilan artinya motor dan mobil lama umumnya dimiliki oleh kalangan menengah kebawah sehingga merekalah yang berhak menerima subsidi BBM. Tetapi yang terpenting akhirnya pengawasan, tidak semua orang kaya ini baik malah mereka sebagian "jeli" dengan sesuatu yang menguntungkan mereka termasuk mendapatkan BBM Bersubsidi yang dilarang untuk mereka.
Jadi perlu ada pengawasan yang serius. Apalagi kalau lihat pedagang BBM eceran yang menjamur akibat membludaknya motor dijalanan. Jika Demand BBM dari mobil-mobil baru meningkat otomatis usaha BBM Eceran akan lebih meningkatkan skala usahanya. Sedangkan menurut aturan pedagang BBM Eceran tidak diperbolehkan membeli dari SPBU, tetapi kenyataannya berbeda dengan aturan masih banyak kebobolan. Jadi pengawasan yang baik yang harus dibutuhkan untuk penghematan ini.
Komentar
Posting Komentar