Entah ini salah siapa? yang jelas bukan masyarakat umumnya. Setiap hari kerja Aku lewati halte ini, mulai dari belum ada, dibangun, berdiri mentereng, tapi sekarang tinggal rangkanya. Sampai-sampai yang punya malu, ditutup seng supaya tidak terlalu kelihatan rusak parah. Halte dalam gambar ini diambil dari flyover di atas rel Jatinegara. Halte kecil (karena hanya untuk satu jalur arah Cawang) termasuk halte-halte sepanjang jalur Cawang-Tj Priok yang nasibnya tidak beda jauh.
Pemda DKI Jakarta sepertinya salah perencanaan untuk pembangunan jalur Busway untuk rute yang termasuk gemuk padat penggunanya. Tidak habis pikir, jalur yang sudah jadi setahun lebih sampai sekarang belum juga terwujud. Ini bisa membuktikan bahwa Pemda masih sangat ceroboh dalam merencakan kota sebesar Kota Jakarta ini. Serahkan kepada Ahlinya...setidaknya itu Jargon dalam pilkada DKI Jakarta. Tapi ternyata "Ahli"-nya pun tidak bisa berbuat banyak dengan birokrasi pemerintah dan swasta, bak mafia yang jaringannya seperti benang kusut.
Sebagai warga DKI yang baik tentunya harus menjaga Jakarta supaya menjadi tempat tinggal yang layak...minimal layak saja sudah baik. Oknum masyarakat yang 'membugili' halte busway ini memang tidak pantas di contoh. Apapun alasannya tidak bisa diperkenankan untuk itu. Walaupun pemicunya karena halte tidak pernah digunakan, tidak berarti bisa digunakan untuk orang yang membutuhkan dengan menjual besi/kaca yang sudah dijarah. Sangat disayangkan memang kondisi Halte ini, dimana masyarakat menunggu fasilitas transportasi yang layak tetapi tidak kesampaian dan keburu rusak berat seperti sekarang.
Pemda DKI Jakarta sepertinya salah perencanaan untuk pembangunan jalur Busway untuk rute yang termasuk gemuk padat penggunanya. Tidak habis pikir, jalur yang sudah jadi setahun lebih sampai sekarang belum juga terwujud. Ini bisa membuktikan bahwa Pemda masih sangat ceroboh dalam merencakan kota sebesar Kota Jakarta ini. Serahkan kepada Ahlinya...setidaknya itu Jargon dalam pilkada DKI Jakarta. Tapi ternyata "Ahli"-nya pun tidak bisa berbuat banyak dengan birokrasi pemerintah dan swasta, bak mafia yang jaringannya seperti benang kusut.
Sebagai warga DKI yang baik tentunya harus menjaga Jakarta supaya menjadi tempat tinggal yang layak...minimal layak saja sudah baik. Oknum masyarakat yang 'membugili' halte busway ini memang tidak pantas di contoh. Apapun alasannya tidak bisa diperkenankan untuk itu. Walaupun pemicunya karena halte tidak pernah digunakan, tidak berarti bisa digunakan untuk orang yang membutuhkan dengan menjual besi/kaca yang sudah dijarah. Sangat disayangkan memang kondisi Halte ini, dimana masyarakat menunggu fasilitas transportasi yang layak tetapi tidak kesampaian dan keburu rusak berat seperti sekarang.
Komentar
Posting Komentar