Ngopi Dulu Yuk!

Saat ini saya punya tagihan Kartu Kredit yang biasanya saya bayar tagihannya via ATM atau Internet Banking BCA, bukan promosi bank ya....ini gara-gara gajian bulanan masuk ke BCA. Nah mungkin ada yang baru tahu bahwa ternyata di e-commerce ada yang memfasilitasi pembayaran via mereka. Setahu saya baru ada Tokopedia dan Bukalapak saat ini, silahkan jika ada yang tahu lagi bisa comment dibawah ya, supaya lebih memperkaya info ini. Kalau menurut pengamatan saya yang sudah pernah pakai fasilitas ini, sebenarnya pembayaran kartu kredit via Tokopedia atau Bukalapak ini hanya sekedar meminjam akun mereka untuk membayar ke provider kartu kredit kita. Ya contohnya, saya sebelumnya pakai ATM BCA, ya transaksinya dari BCA langsung ke provider Kartu Kredit. Nah sekarang dari BCA ke Tokopedia/Bukalapak baru ke Provider Kartu Kredit. Nah terus ngapain repot-repot ya? nanti dulu kadang ada konsumen di Indonesia yang suka ngumpulin receh atau point atau potongan harga/cashback. Nah ini yang ditaw...

Liburan adalah saatnya nonton film....yeah ada film Michael Bay terbaru, judulnya 6 Underground. Ini sebenarnya film Netflix tidak ada di Bioskop, tetapi di streaming online malah sudah banyak. Hehehe rugi tuh Netflix jualan di Indonesia. Tapi serius, film Michael Bay nggak ada yang jelek kalau lihat sisi visualnya. Kebetulan saya termasuk yang suka ditipu-tipu dengan visual yang keren hehehehe. Nah di film ini, Michael Bay sudah menghadirkan adegan ala James Bond atau Fast and Furious, yaitu kejar kejaran di dalam kota di Florence Italia. Mobil yang digunakan Alfa Romeo warha hijau ngejreng....warna Gojek hahahaha. Seperti film Transformer terakhir, disini ditunjukan slow motion khusus adegan tragis, misal orang terlempar dari mobil yang trabakan, peluru menembus tubuh....semua dibuat slow motion, tetapi pinternya Michael Bay adalah setelah terlihat sedikit sadis, maka dia percepat adegannya supaya nafas penonton tidak tertahan lama. Nonton action ala Micheal Bay seperti nail Ro...

Tanggal 17 September  2019, dikasih kesempatan wisata kerja ke Singapore. Kok wisata kerja? lah ini cuma 3 hari, padahal sebelumnya 3 bulan hehehehe. Hotel yang dipilih juga nggak main-main yaitu Bugis Village Hotel di daerah Bugis. Orang Indonesia yang pernah ke Siangapore pasti tidak asing dengan Bugis. Disini banyak tempat-tempat yang terkenal dan wisata kuliner-nya juga sangat populer. Stasiun MRT ada, Rafless Hospital ada disini, Mall Bugis Junction, Bugis Street tempat beli oleh-oleh murah, dan "kota tua" sekitar Masjid Sultan. Setelah berkutat seharian di kantor disekitar kawasan Newton, naik MRT Downtown Line melewati 3 stasiun udah sampai di Stasiun MRT Bugis. Waktu memang pas untuk cari makan malam. Daerah Bugis memang terkenal sebagai tempat yang paling banyak tempat makan yang halal. Karena disini banyak keturunan Arab dan Melayu yang tinggal disekitar sini. Dari hotel ini hanya 100 m sudah menemukan Masjid Sultan yang megah di Bugis. Pernah saya sholat Magri...

Pagi ini ada pemandangan yang berbeda dengan trotoar antara stasiun Tebet sampai dengan ujung pertigaan SMP N 115 Jakarta Selatan. Ada tiang-tiang kecil yang tertancap di trotar atau bahasa kerennya Bollards. Fungsi tiang trotoar ini menurut saya untuk menjaga trotar tidak dilewati kendaraan baik roda 2 sampai dengan roda 4, termasuk gerobak-gerobak yang mau jualan di atas trotoar.  Masyarakat kita kan masih rendah kesadaran untuk menjaga fasilitas umum, khususnya trotoar ini. Tapi kalau lihat foto dibawah ini, miris juga melihat kondisi di trotar Tebet ini. Masih ada Motor yang naik ke trotoar dan pedagang masih berdagang di atasnya. Kemungkinan ada turunan trotoar di setiap jalan masuk ruko/resto makan yang dipakai untuk memudahkan naik ke trotoar. Perlu diketahui, kalau pihak Satpol PP dan Dishub tiap pagi menyisir kawasan ini untuk meminta pedagang tidak jualan di trotor. Pedagang juga pinter, mereka akan merapat ke ruko ruko yang masih ada halaman kosong sekedar untuk...

Lihat berita semalam dimana  Tottenham Hotspur menang 3-2 versus    AFC Bournemouth, berarti sudah 3 kali menang sejak ditangani pelatih baru Mourinho. Saya pikir 3 kali kemenangan belum cukup membuktikan pelatih baru sangat jago meracik strategi. Kemengan tipis membuktikan pertahanan Spurs mudah ditembus juga sehingga ketika ketemu team dengan penyerang handal, bisa jadi kewalahan lagi. Apakah peran Mourinho besar di Spurs? Menurut saya sih jelas pengaruh, dengan nama populer sebagai pemain yang dilatihnya akan lebih pede bermain bolanya. Tapi ingat, sejarah membuktikan bahwa Mourinho sering jatuh disaat ada konflik di internal mereka, entah dengan pemain dan management.  Sifat emosionalnya kadang membuat bumerang sendiri. Kita tahu banyak kasus-kasus di depan kamera dimana tindakan tidak terpujinya tertangkap camera. Jika ini terjadi, pastikan diantara banyak pemainnya akan ada yang tidak suka, dan jika itu terus terjadi, bisa jadi pemain yang masa bodoh akan...