Hari Pertama Masuk Sekolah: Semangat Anak-Anak, Lalu Lintas Padat Merayap

Setiap pertengahan Juli, ada satu fenomena yang hampir selalu terjadi di Jakarta (dan kota-kota besar lain di Indonesia): hari pertama masuk sekolah. Suasana langsung berubah. Setelah libur panjang, jalanan yang sempat lengang di pagi hari, mendadak padat lagi. Terutama di sekitar sekolah-sekolah.

Tapi di balik macetnya lalu lintas pagi, ada pemandangan yang bikin senyum-senyum sendiri. Anak-anak kecil pakai seragam rapi, tas baru yang masih kaku, sepatu yang masih mengkilap, dan muka semangat banget. Terutama mereka yang baru pertama kali masuk ke jenjang baru: anak kelas 1 SD dan anak kelas 7 SMP.

Bayangin aja, anak kelas 1 SD yang sebelumnya cuma TK, sekarang harus pakai seragam putih merah, bawa tas besar (kadang lebih gede dari badannya), ditemani orang tua yang kelihatan lebih deg-degan dari anaknya. Ada juga yang nangis karena belum terbiasa ditinggal. Tapi banyak juga yang excited banget karena katanya mau "jadi anak gede".

Anak SMP kelas 7 juga nggak kalah heboh. Udah mulai gaya-gayaan dikit, pilih tas yang "kekinian", sepatu yang matching sama seragam, dan mulai peduli sama penampilan. Tapi di balik itu, mereka deg-degan juga karena masuk lingkungan baru, teman baru, guru baru, dan pelajaran yang pastinya lebih serius dari SD.

Fenomena seru lainnya adalah... orang tua! Banyak banget orang tua yang ikut antar anaknya ke sekolah. Bahkan ada yang ikut masuk ke kelas buat nemenin. Di beberapa sekolah, hari pertama ini emang dijadikan momen “Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah” alias MPLS. Jadi belum full belajar, tapi lebih ke pengenalan suasana sekolah dan adaptasi.

Sayangnya, semua semangat dan keceriaan ini juga bikin dampak ke lalu lintas. Di Jakarta, misalnya, beberapa ruas jalan yang biasanya lancar, jadi macet dari jam 6 pagi. Sekolah-sekolah yang lokasinya di jalan utama bikin arus kendaraan melambat karena banyak kendaraan pribadi yang antar jemput. Belum lagi parkir sembarangan dan jalan yang dipenuhi tukang jualan dadakan—semuanya bikin pagi hari jadi super sibuk.

Tapi ya begitulah. Ini bagian dari rutinitas tahunan yang sudah jadi semacam “ritual” di kota besar. Anak-anak kembali ke sekolah dengan semangat, orang tua ikut heboh, dan jalanan kembali ramai.

Semoga semangat hari pertama ini nggak cuma berhenti di minggu pertama aja, ya. Karena dunia sekolah bukan cuma soal tas baru dan sepatu baru—tapi juga soal belajar, bertumbuh, dan menemukan jati diri.

Selamat tahun ajaran baru untuk semua anak-anak Indonesia! Semoga makin pintar, makin baik, dan makin semangat! ✨📚