Film Transcendence sebenarnya bukan film yang sangat istimewa, terutama jika dibandingkan dengan film laga superhero yang sedang beredar saat ini seperti Captain Amerika, Spiderman 2 yang akan datang dan masih banyak film yang keren visual grafiknya.
Tetapi tema film ini memang agak berat buat penonton awam tetapi idenya bisa dipahami dimana seorang ilmuwan yang ingin hasil karyanya bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup manusia. Tetapi temuan brilian kadang kebablasan dan seolah-olah temuan tersebut bersifat kekal, sedangkan kita tahu yang kekal di dunia ini cuma satu yaitu Tuhan.
DI film ini jelas sekali, bahwa teknologi bisa membuat seolah-olah dia Tuhan, bisa menghidupkan orang yang nyaris mati, menyembuhkan orang buta dengan cepat, menciptakan orang-orang yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya dan masih banyaknya lagi dan seolah-olah manusia akan kekal di dunia.
Saya tidak bisa menceritakan detail film ini karena banyak istilah teknologi yang sangat awam saya dengar, tetapi saya ajungi jempol buat penulis film ini yang punya ide yang sangat brilian yang mungkin saja kedepan bisa terwujud, tinggal bagaimana kita menyikapinya.
Tetapi tema film ini memang agak berat buat penonton awam tetapi idenya bisa dipahami dimana seorang ilmuwan yang ingin hasil karyanya bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup manusia. Tetapi temuan brilian kadang kebablasan dan seolah-olah temuan tersebut bersifat kekal, sedangkan kita tahu yang kekal di dunia ini cuma satu yaitu Tuhan.
DI film ini jelas sekali, bahwa teknologi bisa membuat seolah-olah dia Tuhan, bisa menghidupkan orang yang nyaris mati, menyembuhkan orang buta dengan cepat, menciptakan orang-orang yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya dan masih banyaknya lagi dan seolah-olah manusia akan kekal di dunia.Saya tidak bisa menceritakan detail film ini karena banyak istilah teknologi yang sangat awam saya dengar, tetapi saya ajungi jempol buat penulis film ini yang punya ide yang sangat brilian yang mungkin saja kedepan bisa terwujud, tinggal bagaimana kita menyikapinya.
Komentar
Posting Komentar