Jajanan Pasar Tidak Lekang Dimakan Jaman

Apakah Anda seumuran saya 40an? pernahkah waktu kecil kita jajan makanan tradisonal? pastilah ya. Saya yakin sebagian besar kita pernah merasakan makanan tradisional di masing masing daerah. Dulu di Jawa, saya sangat kenal sekali makanan tradisional yang saya dapatkan dari orang jualan atau saya dapatkan di acara-acara upacara di kampung.
Masih ingat dong Tiwul yang kecoklatan dan biasanya ditemani parutan kelapa muda. Ada juga jadah dari ketan putih, yang disini sering disebut uli. Ada juga Wajik, dari ketan dan dikasih gula merah jadinya mirip jadah tapi manis.

Masih inget juga dong Getuk, yang cara jualnya getuk dibuat seperti bukit, dan kemudian di lubangi dan di lubang itu diisi dengan gula jawa cair. Sehingga sewaktu diambil dengan cara iris-iris tipis (mirip daging kebab sekarnag ini), akan meleh gula merahnya.

Hemm memang kuliner jaman dulu memang sangat menarik dan sekarang kita jarang menemukan. Tetapi pagi ini saya coba jalan ke pasar tradisional di deerah Koja Jakarta Utara, tepatnya di Jalan Maja. Saya menemukan banyak makanan tradisional yang saya sebutkan diatas. Saya terkejut dan senang tentunya bisa menemukan makan tradisional yang ternyata dekat dengan rumah sendiri.

Komentar