Kartu BBM Rawan Bocor, Bensin Ketengan Merajalela

Pemerintah tidak ada angin tidak ada hujan, langsung memberitahukan bahwa untuk beli BBM Subsidi tidak boleh langsung cash/pakai uang, tetapi harus beli semacam kartu BBM. Kenapa ini terjadi? ya jelas lah ini untuk penghematan penggunaan BBM bersubsidi.
Kartu BBM ini nantinya bisa diperoleh di Bank-Bank yang ditunjuk/mengajukan diri untuk melayani masyarakat. Dan tidak semudah di bank kita ambil uang di ATM, kita harus mengisi formulir data pribadi yang mencantumkan KTP dan STNK.
Jadinya nanti Pemerintah nanti punya data personal sudah "minum" premium berapa liter. Jika ketahuan sudah "kembung", entah apa lagi yang dilakukan pemerintah, saat ini saya belum dapat info jelasnya.

Tadi saya baca di komentar, ada yang menyebukan ini peluang bisnis karena kartunya bisa diperjual belikan seperti halnya pulsa, tetapi dengan syarat spt diatas, seperti pemalsuan KTP dan STNK akan marak. APakah kita siap dengan keamanan distribusi kartu ini? Ini kan BBM yang jelas sangat pengaruh ke hajat hidup orang banyak.

Ada peraturan yang tidak memperbolahkan beli bensin dengan jerigen, tetapi lihat saja bensin ketengan berjamur? jelas ini kebocoran yang tidak pernah di ungkap Pertamina. Nah sekarang mau buat kebijakan seperti ini? apakah nanti bensin ketengan ini di sikat habis atau dibiarkan? yang jelas akan makin menjamur penjualan bensin ketengan ini. 

Sepertinya ini perlu di tinjau kembali, walaupun saya setuju ini akan memberikan data yang lengkap tentang penggunaan BBM Subsidi, tetapi bagaimana dengan kebocoran yang memang sering terjadi, karena kita sering mencari celah untuk di tembus demi keuntungan pribadi. Silahkan di pikirkan bapak bapak dan ibu ibu !

Komentar

Posting Komentar