Promosi Susu Formula Bayi Penghambat Program ASI

Mereka datang ke rumah sakit bersalin atau praktek dokter kandungan untuk menawarkan kerjasama pemasaran dengan imbalan berupa uang/bonus kepada tenaga kesehatannya. Kegiatan inilah yang menjadi salah satu penyebab berkurangnya minat ibu untuk menyusui bayinya. Bagaimanapun susu instant lebih praktis dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyiapkan, hal ini sangat diharapkan oleh ibu-ibu yang tinggal di perkotaan.
Akhirnya Pemerintah Indonesia mulai membuat rancangan peraturan yang mengatur tentang tenaga kesehatan negeri dan swasta tidak boleh menerima imbalan/pemberian dalam bentuk apapun dari produsen/distributor susu formula bayi atau makanan tambahan bayi. Tetapi mereka masih diberikan kesempatan dalam hal sponsorship acara-acara yang berhubungan dengan kesehatan seperti seminar, pelatihan, penelitian dan pengembangan.
Semoga rancangan peraturan pemerintah ini benar-benar efektif dijalankan dan anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang berkualitas tinggi.
Komentar
Posting Komentar