Pistol Mainan yang Berbahaya Marak Lagi

Berita TV Trans-7 pagi ini cukup menyita perhatian saya. Bagaimana tidak, mainan pistol dengan peluru bulat dari plastik ini ternyata laris manis di pasar mainan khususnya di Pasar Gembrong Prumpung, Jakarta Timur. Reporter TV sempat mencoba menembakan peluru ke sebuah kardus dengan jarak sekitar 1 meter, peluru bisa menembus atau minimal menempel di kardus. Mengerikan! Sedangkan penjual hanya mohon kepada ortu yang beli untuk tidak mengarahkan pistol ke mata. Pistolnya pun sebenarnya ada peringatan bahwa mainan ini berbahaya, tetapi apa arti peringatan ini bagi anak-anak. Orang tua yang membelikannya pun cuma bisa bilang, "dari pada anak nangis, beliin aja toch mainan ini nggak awet-awet betul dan anak gampang bosen!". Penjelasan yang simple untuk mainan yang berbahaya ini.

Padahal kalau kita lihat berita, sudah banyak kasus kecelakaan akibat mainan pistol ini. Seperti kisah di Tabloid Nova. Peredaran Pistol ini sudah merambah seluruh Indonesia seperti di Padang (Kompas), banyak kalaungan meminta Pemerintah bertidak untuk merasia mainan ini. Tetapi menurut harian Antara-Sumbar, Polisi tidak bisa bertidak tegas karena belum ada aturan hukum tentang peredaran mainan pistol ini.

Jadi sekarang, orang tualah yang harus ambil peran penting dalam mengendalikan anak-anaknya untuk menjahui permainan ini. Lingkungan kampung/RT juga harus aktif untuk mengingatkan akan bahayanya mainan ini. Pemerintah dan Polisi pun harusnya ikut juga dalam pengawasan karena bisa saja senjata mainan yang mirip dengan senjata sungguhan ini digunakan untuk tindak kejahatan. 

Komentar