Mabok Miras Sampai Pintu Neraka

Dalam beberapa bulan ini saya baca banyak korban tewas gara-gara minum minuman keras (miras) yang sebagian besar adalah miras oplosan, miras yang isinya campuran bahan-bahan kimia (pokoknya keluarga Alkohol) termasuk minyak tanah mungkin, tanpa takaran yang benar.

Korban tewas umumnya orang susah yang tidak punya uang banyak tapi hobby mabok. Orang suka bilang Mabok adalah salah satu jalan melupakan perihnya kehidupan, termasuk kemiskinan. Tapi ingat tidak semua orang miskin suka minum miras, akhirnya semua juga tergantung iman masing-masing. Kalau orang sudah miskin dan tidak punya iman, ya gampang sekali dirasuki setan untuk sesuatu yang haram. Sepertinya semua agama juga melarang untuk mabok miras...benar nggak?


Bagaimana bisa mencegah hal ini? Tentunya peran keluarga sangat penting untuk mencegah anggota keluarganya terjerumus ke Miras. Lingkungan juga menjadi perhatian serius, peran masyarakat untuk menjaga kampung dari ulah para pemabok. Peran keamananpun juga sangat penting, Polisi harus bertindak tegas dengan Miras baik produsen maupun konsumen. Kafe-kafe dan Bar-bar yang sering menyediakan minuman keras harus diawasi terutama limbah miras bekas minuman orang, karena kadang-kadang ada oknum yang mengumpulkan bekas minum keras pelanggan kemudian dijualan literan kepada penadah yang akan dicampur menjadi satu minuman keras oplosan.

Hidup sudah susah, tidak perlu ditambahin dengan sesuatu yang tidak berguna. Siapa sich yang mau Mabok, tidak sadar...bangun-bangun sudah di depan Neraka! Yang jelas Aku tidak mau!

Komentar