Tamu adalah (bukan lagi) Raja

CurvaturesImage by fs999 via Flickr

Pengusaha hotel, restaurant, toko sampai warteg pun banyak yang menganggap tamu/customer adalah raja sehingga perlu dilayani bak seorang raja. Tetapi mungkin istilah ini perlu dipertimbangkan lagi terutama pada bisnis perhotelan. Menurut berita terakhir, pengebom bunuh diri di 2 hotel bintang 5 di Kuningan Jakarta ternyata merupakan tamu di kedua hotel tersebut. Karena mereka dianggap tamu, maka mereka dilayani bak raja asalkan masih dalam lingkungan hotel tersebut. Tamu hotel akan leluasa berkeliaran di hotel tersebut karena memang itu salah satu service hotel. Ternyata service ini dimanfaatkan baik oleh orang yang jahat, mereka bisa melihat seluk beluk hotel, suasana hotel sampai acara-acara yang akan dilaksanakan di hotel tersebut. Staff hotel pasti tidak sungkan-sungkan memberikan informasi seputar hotel jika ada yang menanyakannya, karena itu tadi...tamu adalah raja. Ternyata ini bisa menjadi bumerang bagi hotel tersebut! Menyedihkan!

Komentar