Artikel parenting ini saya sarikan dari Kompas (29/11/09) dengan sedikit review pribadi. Siapa sich orangtua yang tidak mau anaknya kreatif? Bisa memecahkan suatu masalah mereka sendiri! Tapi bukan hanya mendapatkan solusi saja tetapi proses untuk mencapai solusi adalah yang utama. Bagi orangtua, ada beberapa cara untuk menumbuhkan kreativitas anak, antara lain:
Percaya Kepada Kemampuan Anak
Kita harus menunjukan kepercayaan kepada Anak bahwa mereka bisa! Waktu menggambar atau mewarnai gambar, anak saya (mungkin Anda punya pengalaman sama) suka memberi warna atap rumah dengan pink! Aneh kan? Tetapi jangan pernah Anda menyalahkan Anak, lebih baik berpikir positif sehingga anak bisa terus berpikir kreatif.
Beri Dukungan Kepada Anak
Kuncinya adalah tetap dukung apa yang dikerjakan anak asalkan itu positif. Dorong anak kita untuk mencapai apa yang ingin diraih tanpa memaksanya. Misalnya Anak kita kalau melukis seperti benang ruwet tetapi ingin ikut lomba melukis, Anda tidak perlu malu untuk mengikutkan anak Anda dalam lomba lukis tersebut. Walaupun tidak pernah menang, tetapi Anak tahu bahwa orangtuanya mendukung. Hal ini adalah sesuatu yang positif bagi anak kita.
Sediakan Fasilitas Mengasah Kreativitas
Sediakan benda-benda yang dapat mengembangankan jiwa seni anak seperti buku gambar, pensil warna, krayon, gunting, lem atau kertas lipat. Untuk yang punya duit, mungkin bisa membangun ruang sendiri khusus anak bermain dan berkreasi. Bagi yang kurang mampu, silahkan saja pakai ruang apa saja yang yang penting bersih, jika ada berantakan setelah bermain kita harus meluangkan waktu sejenak untuk membereskannya, jika perlu kita dorong anak untuk selalu membereskan mainannya tanpa memaksanya.
Ajak Anak Merasakan Pengalaman Baru
Luangkan waktu khusus untuk anak ke tempat yang belum pernah dikunjunginya seperti kebun binatang, taman rekreasi, kebun buah, atau museum. Tidak perlu mennggu liburan akhir tahun, cukup liburan akhir pekan, kita bisa memberikan kejutan kepada Anak ke tempat baru. Diharapkan tempat baru akan merangsang anak untuk berimajinasi sehingga anak makin kreatif. Orangtua anggaplah sebagai Guide dan bisa berkomunikasi dengan anak tentang apa-apa yang baru anak lihat.
Percaya Kepada Kemampuan Anak
Kita harus menunjukan kepercayaan kepada Anak bahwa mereka bisa! Waktu menggambar atau mewarnai gambar, anak saya (mungkin Anda punya pengalaman sama) suka memberi warna atap rumah dengan pink! Aneh kan? Tetapi jangan pernah Anda menyalahkan Anak, lebih baik berpikir positif sehingga anak bisa terus berpikir kreatif.
Beri Dukungan Kepada Anak
Kuncinya adalah tetap dukung apa yang dikerjakan anak asalkan itu positif. Dorong anak kita untuk mencapai apa yang ingin diraih tanpa memaksanya. Misalnya Anak kita kalau melukis seperti benang ruwet tetapi ingin ikut lomba melukis, Anda tidak perlu malu untuk mengikutkan anak Anda dalam lomba lukis tersebut. Walaupun tidak pernah menang, tetapi Anak tahu bahwa orangtuanya mendukung. Hal ini adalah sesuatu yang positif bagi anak kita.
Sediakan Fasilitas Mengasah Kreativitas
Sediakan benda-benda yang dapat mengembangankan jiwa seni anak seperti buku gambar, pensil warna, krayon, gunting, lem atau kertas lipat. Untuk yang punya duit, mungkin bisa membangun ruang sendiri khusus anak bermain dan berkreasi. Bagi yang kurang mampu, silahkan saja pakai ruang apa saja yang yang penting bersih, jika ada berantakan setelah bermain kita harus meluangkan waktu sejenak untuk membereskannya, jika perlu kita dorong anak untuk selalu membereskan mainannya tanpa memaksanya.
Ajak Anak Merasakan Pengalaman Baru
Luangkan waktu khusus untuk anak ke tempat yang belum pernah dikunjunginya seperti kebun binatang, taman rekreasi, kebun buah, atau museum. Tidak perlu mennggu liburan akhir tahun, cukup liburan akhir pekan, kita bisa memberikan kejutan kepada Anak ke tempat baru. Diharapkan tempat baru akan merangsang anak untuk berimajinasi sehingga anak makin kreatif. Orangtua anggaplah sebagai Guide dan bisa berkomunikasi dengan anak tentang apa-apa yang baru anak lihat.
Komentar
Posting Komentar