Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Apem Laweyan, Mak Yus Mas!

Laweyan adalah nama kampung di kota Solo yang lebih dikenal sebagai Kampung Laweyan. Kampung Laweyan terkenal sebagai tempat wisata belanja batik. Tetapi ternyata Kampung Laweyan tidak hanya surganya batik tetapi disini ada kuliner yang menarik yaitu makanan tradisional jawa, Apem. Apem adalah makanan tradisional yang sering digunakan dalam acara adat. Dulu saya ingat waktu kecil, jika ada hajatan pastilah kue yang disajikan Apem. Termasuk upacara adat di jawa khususnya di Solo, Jogja dan sekitarnya, pastilah apem sebagai symbol makanan untuk dibagikan kepada rakyatnya. Apem termasuk sebagai kue basah terbuat dari tepung beras dengan rasa manis gurih, karena ada bahan gula pasir dan santan.  Bahan dasar Apem adalah tepung terigu, gula pasir, garam, sedikit tape singkong, dan ragi pengembang. Adonan dicampur dan dikocok dengan mixer kemudian didiamkan semalam. Setelah itu digoreng dengan wajan berbentuk cetakan bulat-bulat, dengan nyala api yang diatur tidak terlalu besar supa...

Cerita Inspiratif: Jual Sisir di Biara Saolin

Sebuah perusahaan membuat tes terhadap tiga calon staf penjual barunya.  Tesnya unik, yaitu: Menjual sisir di komplek Biara Shaolin! Tentu saja, ini cukup unik karena para biksu di sana semuanya gundul dan tidak butuh sisir. Kesulitan ini juga yang membuat calon pertama hanya mampu menjual satu sisir. Itupun karena belas kasihan seorang biksu yang iba melihatnya. Tapi, tidak dengαn calon kedua. Ia berhasil menjual 10 sisir, ia tidak menawarkan kepada para biksu, tetapi kepada para turis yang ada di komplek itu, mengingat angin di sana memang besar sehingga sering membuat rambut jadi awut-awutan. Lalu bagaimana dengan calon ketiga? Ia berhasil menjual 500 sisir !!! Caranya? Ia menemui kepala biara. Ia lalu meyakinkan jika sisir ini bisa jadi souvenir bagus untuk komplek biara tersebut. Kepala biara bisa membubuhkan tanda tangan di atas sisir-sisir tersebut dan menjadikannya souvenir para turis. Sang kepala biara pun setuju. Apa yang sering orang anggap sebagai pengh...