Ngopi Dulu Yuk!

Judul tersebut adalah saya ambil dari status teman di Facebook. Semangat itu harusnya seperti ujung kuku di jari tangan kita. Jika ujung kuku dipotong, maka sewaktu-waktu akan tumbuh lagi dengan cepat. Juga kuku adalah kiasan bagian tubuh manusia yang tidak lekang sampai kita dikubur di bumi ini. Kiasan yang pantas untuk direnungkan baik-baik. Seburuk apapun kondisi yang kita hadapi, kita harus tetap semangat dalam menjalaninnya. Tidak boleh hilang semangat karena kita jatuh atau dalam kondisi kesulitan. Suatu saat semangat kita akan berbuah kebahagiaan. Nah kalau ini interpretasi saya dari judul blog ini. Thanks buat teman SMP-ku Nindito Putro Waskito. Gambar: kapanlagi.com

Hari ini melewati jalan dari arah penas/kali malang arah UKI ada pemadangan yang beda. Banyak Bis besar yang biasanya ngetem cari penumpang arah cikampek/bekasi sekarang kosong mlompong. Pembatas jalan beton juga bersih, dan tentunya jalan lancar jaya. Ternyata setelah baca koran Media Indonesia (28/5/09) Dinas Perhubungan dan Polisi membuat trayek baru, bis-bis besar dari luar kota tidak boleh lewat UKI lagi, dan harus lewat jalur lingkar luar. Lho...gimana dengan pegawai-pegawai yang banyak tinggal di Bogor, mereka kan biasanya kan pada turun di UKI? Aku juga mau kuliah tidak bisa lewat UKI lagi dong? Ya ampun...lewat mana yach? Wah jangan-jangan musti lewat priok atau cempaka putih! Nasib....anak Bis!

Menurut berita Media Indonesia (27/5/209), Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) yang membantu Deasy Fajarina, Ibunda Manohara yang katanya dianiaya oleh suaminya yang seorang Pangeran dari Kerajaan Kelantan....akhirnya melepaskan kasus ini atau gampangnya tidak mau mengurusin kasus ini lagi. Gara-garanya karena ternyata Ibunda Manohara tidak bisa memberikan bukti-bukti otentik kekerasan terhadap anaknya. Panggilan Kepolisian pun tidak ditindak lanjuti oleh Ibunda Manohara. RSCC tidak mau jalan dengan "tuduhan" yang tanpa bukti, takut mencemari hubungan 2 negara. Waduh berarti Ibunda yang jadi celebritis dadakan karena sering keluar di infotainment TV ini ternyata "bohong" besar .... saya sendiri sebenarnya sudah menduga bahwa ibu satu ini ada maksud tertentu.... Ayolah Ibu jangan ada disembunyiin....kalau ibu terbuka ... mereka juga manusia pasti akan menerima dengan tangan terbuka ... emang untuk membersihkan tangan yang kotor tidak bisa bersih sekejap ...!

Mungkin Anda tidak tahu arti "menyang", ini adalah bahasa jawa yang artinya "pergi ke". Kalau ngomong "menyang" ke Pasar ingat Ledek Kethek (topeng monyet), dimana si pelatih monyet sering ngomong "Sarimin Menyang Pasar", langsung saja si monyet langsung membawa pikulan sambil berjalan mondar mandir membawa payung kertas kecil, bersama musik kas topeng monyet! Bukan maksud saya menyamakan Capres dengan monyet lho...tapi akhir-akhir ini memang kegiatan ketiga capres jalan-jalan ke pasar. Bukan untuk mborong dagangan sehingga pedagang pasar ketiban untung, tapi hanya sekedar "hai hai apa kabar" alias tebar pesona. Geli juga memang, padahal kalau udah jadi presiden, mana sempat 'menyang' ke pasar wong agenda kepresidenan sangat padat! Atau takut dikira "Sarimin" ha ha ha! Gambar dari Flickr

Penggemar film kartun Avatar the legend of Aang, mungkin harus bersabar untuk melihat film layar lebar, karena film dengan judul The Last Airbender akan release 2010. Pemeran Aang adalah Noah Ringer yang cukup imut. Sedangkan Pangeran Zuko diperankan oleh Dev Patel yang sukses di Slumdog Millionaire! Sepertinya film ini patut ditunggu pengemar Avatar!

Baru kemarin dapat kabar dari sebuah media IT bahwa pemerintah Obama meluncurkan situs yang berikan data-data mentah di www.data.gov . Bagi akademisi/peneliti mungkin ini berkah, mereka tidak lagi susah-susah bergerilya cari data untuk topik penelitian atau studi. Mungkin juga dengan membuat public domain, masyarakat juga bisa menilai kualitasnya. Banyak efek positifnya dari publishnya data pemerintah amerika ini, walaupun belum semua data di publish. Indonesia gimana? Jangan mimpi dech ... ganti dulu presidennya dengan Saya he he he he!

Google lewat produk Gmail-nya sepertinya tidak pernah tidur untuk terus mengembangkan fasilitas pendukungnya. Persaingan dengan Yahoomail juga turut andil dalam berkembangnya Gmail. Saat ini fasilitas terjemahan dari Google Translate di adopsi oleh Gmail, sehingga email yang masuk ke Gmail kita bisa langsung di terjemahin ke bahasa lain hanya dengan tekan tombol tambahan. Caranya sangat mudah, coba saja klik disini